Adakan Diklat V, “Teras” Usung Misi “Artikulasi Seni Masa Kini”
Mata Pena adalah media sosial informasi di bawah pengelolaan Badan…
JEMBER, MATAPENA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (UNEJ) baru saja menggelar Diklat V Teater Rayon Sastra (Teras) yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Desa Slawu, Jumat (24/12/2021) pukul 19.00 WIB. Diklat ini diselenggarakan dalam dua agenda acara, yaitu diklat ruang dan diklat lapang. Diklat ruang dilaksanakan pada Sabtu (18/12/2021), secara offline dan online bagi yang berhalangan hadir. Sementara itu, diklat lapang dilaksanakan pada Sabtu (24/12/2021).
Diklat Teras kali ini mengusung tema “Artikulasi Seni Masa Kini”. Diklat diikuti oleh kurang lebih enam calon anggota Teras PMII Rayon FIB UNEJ. Dalam diklat ruang, para peserta diberikan materi tentang keaktoran. Sementara itu, diklat ruang dilaksanakan dengan pementasan teater. Pementasan teater dilaksanakan oleh calon enam anggota Teras. Menyadur naskah Orang Asing karya Rupert Brook, pementasan dilaksanakan pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Sebelum acara berlangsung, gerimis yang sempat turun membuat peserta berpikir bahwa teater mereka tidak dapat dipentaskan. Namun, hujan tidak jadi turun. Setelah pementasan, para penonton yang terdiri dari alumni Teras, pengurus dan anggota Rayon FIB UNEJ, dan beberapa warga sekitar diberikan kesempatan untuk memberikan apresiasi.
Menurut Lucky Akbar Khoiri, Ketua Bidang IV (Bakat dan Minat) PMII Rayon FIB, Teras adalah wadah anggota untuk mengembangkat minatnya di bidang kesenian.
“Salah satu tujuan Teras yaitu untuk menaungi bakat minat anggota Rayon FIB khususnya di bidang seni. Serta Teras menjadi pembeda antar rayon lain yang ada di Universitas Jember,” tuturnya.
Lucky juga mengatakan syarat menjadi anggota Teras adalah anggota PMII Rayon FIB UNEJ yang sudah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).
“Selain anggota PMII Rayon FIB tidak bisa menjadi anggota Teras,” lanjutnya.
Dengan adanya Teras, para anggota PMII Rayon FIB UNEJ bisa lebih menggali potensi dirinya sejauh apa mereka bisa melangkah. Selain itu, Teras juga memberikan pengalaman baru dalam belajar teater, belajar olah tubuh, serta olah vokal. Melihat dari waktu diklat ruang dan diklat lapang yang terpaut satu mingguan membuat para anggota Teras berlatih lebih ekstra. Dari menyadur sebuah cerpen hingga berlatih menghafal skrip yang akan mereka gunakan nantinya.
Salah satu peserta diklat, Husnul Hotimah, berkata banyak sekali mendapatkan pengalaman dari adanya diklat Teras ini.
“Pengalaman yang sangat berkesan dalam mengikuti teras adalah saya bisa melatih diri untuk bertanggung jawab sesuai peran yang saya perankan, baik ketika Latihan maupun ketika tampil di panggung,” jelasnya.
Jurnalis: Alfiyatun Hasanah
Editor: Muhammad Rizqi Hasan
Mata Pena adalah media sosial informasi di bawah pengelolaan Badan Semi Otonom Media Informasi (BSOMI) yang mewadahi tulisan para kader PMII, khususnya Rayon Ilmu Budaya Universitas Jember. Sebuah media alternatif dengan konten literasi yang beragam namun, tetap terkupas melalui sisi pergerakan. Rayon PMII Ilmu Budaya dengan basis pengetahuan sastra, seni, dan budaya tentu tidak akan jauh dan lepas dari wacana tersebut. Tiga kunci yang menjadi modal dasar kaderisasi dan pengembangan kader. Oleh karena itu, Mata Pena hadir sebagai sarana media literasi. Salam literasi! Salam Pergerakan!