Now Reading
Andai

Andai

Karya: Husnul Hotimah

Ilustrasi: https://pin.it/1oPopY2

 

Ufuk timur mulai menyingsing

Suara sang jago semakin tersiar

Embun pagi menyuguhkan hawa menusuk tubuhku

Senantiasa menyeretku ke ranjang pembaringan

Dengan menyuguhkan mimpi kesiangan

 

Jarum jam terus berdenting

Aku hanya terdiam tak sanggup bergeming

Antusiasme luntur

Kukuh hati kendur

Melantaskanku dalam bayang-bayang semu

Dan merobohkan sepercik kesempatan didalam kalbu

 

Rasa malas mengungkungku

Menelan gelora dijiwaku

Menguasai angan-angan yang telah hidup sejak dahulu

Kegundahan tak bisa dibendung

Tergelincir dalam luapan kekosongan

 

Sungguh angkuhnya diriku

Tak bisa menepis kibasan angin kemalasan

Melekat menyelingkup ditubuhku

Perlahan namun sengit

Membuat kegelapan yang kelam

Dengan mimpi tak bertuan

 

Langkah disambut rasa kantuk

Menyemaikan reaksi kantuk

Dalam hasrat kekosongan

Menenggelamkan keacuhan hingga menggetarkan senyap keterlenaan

See Also

Yang lantas hanya membuatku terdiam

 

Andai

Cahaya hangat penuh kegembiraan hadir didalam hati

Membentangkan sayap-sayap mimpi

Jauh menerawang angkasa

Memompa untuk terus melangkah

Hingga asa dapat terjamah

 

Segelintir harapan menghentakkan gelora kehangatan

Mengetuk pintu-pintu mimpi penuh senandung keceriaan

Menjemput hari dengan sebuah gapaian indah

Agar hari esok menjadi cerah

 

Jember, 3 April 2021

View Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Scroll To Top