Indonesia Penghasil Sampah Plastik
Indonesia merupakan negara ke-4 yang mempunyai penduduk terbanyak dan Indonesia juga termasuk negara kepulauan yang mempunyai banyak pulau dan zona laut dibandingkan daratannya. Indonesia adalah penghasilan sampah plastik laut terbesar No. 2 di dunia setelah cina.
Dikarenakan sampah plastik terbesar saat ini adalah berasal dari aktivitas rumah tangga. Yang dimana aktivitas rumah tangga maupun kegiatan sehari-hari yang menggunakan kantong belanjaan plastik, kemasan makanan dan minuman yang berbahan plastik. Dan juga masyarakat cenderung membuang sampah plastik di laut yang berakibatkan Indonesia mencapai 1,29 juta metrik ton sampah. Dan ini bisa membahayakan lebih dari 800 spesies yang tinggal di laut, di tahun 2025 di prediksi sampah plastik akan lebih banyak daripada satwa laut sendiri . Indonesia hasilkan 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.
Sudah banyak dampak dari penduduk di suatu negara diantara-Nya banyaknya sampah yang diperoleh yang menjadikan Indonesia menjadi negara penyumbang sampah plastik terbanyak. Hal ini di karena kan banyaknya pemakaian sampah plastik sekali pakai dan pengelolaan sampah yang belum benar, karena sampah plastik merupakan salah satu sampah yang tidak mudah di uraikan oleh air ataupun tanah oleh karena itu sampah plastik sangatlah berbahaya bagi hewan -hewan dan makhluk hidup lainnya. Terutama sampah yang dibuang ke laut bisa membunuh makhluk yang di dalamnya. Sudah banyak contohnya seperti ikan paus sperma yang ditemukan mati dan membusuk di Sulawesi Tenggara yang diketahui karena tertelan sampah plastik sekitar 5,9 kilogram sampah plastik di dalam tubuhnya dan masih banyak yang lainnya.
Mirisnya lagi 69% sampah diperoleh hanya di timbun saja di TPA, tidak heran lagi kalau dalam waktu dekat tumpukan sampah di Indonesia dapat menyaingi tingginya candi Borobudur, permasalahan lainnya bisa muncul apabila TPA sudah tidak sanggup lagi untuk menampung sampah- sampah tersebut. Yang ada akan menyebabkan sampah tersebut bisa tersebar di lingkungan tempat tinggal dan dapat mencemari lingkungan yang bisa mengakibatkan kotor, kumuh, jorok, bau dan munculnya penyakit.
Dari sini kita harus lebih sadar untuk stop menggunakan plastik sekali pakai yang semuanya bisa di mulai dari kita sekarang. Persoalan ini bisa di atasi dengan menjadikannya ton-ton sampah menjadi sampah yang mudah diolah, diserap air dan tanah dengan cara menjadikan sebagai bahan bakar yang sepadan dengan solar bisa juga dengan mengurangi atau menghentikan sama sekali untuk membeli produk yang menggunakan plastik, dan perlu di ingat pengelolaan limbah plastik adalah tantangan terbesar di seluruh dunia dan bisa menghancurkannya ekosistem lingkungan kita. Banyak faktor yang menyebabkan permasalahan sampah di Indonesia yaitu kurangnya kesadaran dari diri masyarakat Indonesia sendiri, sampai minimnya peraturan pemerintah untuk mengurangi produksi sampah plastik.
Mulai sekarang masyarakat sudah harus menerapkan sistem 3R yaitu: Rause, Reduce, dan Recycle. Penerapan sistem ini bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Yang menjadi suatu solusi untuk mengurangi produksi sampah yang diperoleh dari limbah rumah tangga. Pengertian Rause adalah memakai kembali sampah yang masih bisa di gunakan untuk fungsi sama atau yang lainnya. Sedangkan Reduce adalah mengurangi sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan Recycle adalah mendaur ulang sampah menjadi barang ataupun produk baru yang bermanfaat. Mari sama-sama kita terapkan sistem ini dan merubah gaya pola hidup dari sekarang untuk mewujudkan mimpi Indonesia bersih dari sampah!.
Yuk sehatkan bumi kita tinggal dengan STOP PLASTIK dan STOP BUANG SAMPAH di laut dengan cara mendaur ulang sampah-sampah plastik menjadi bahan kerajinan ataupun yang lainnya. Kurangi sampah plastik untuk negara kita Indonesia untuk menjadi lebih bersih lagi dengan membawa sampah plastikmu ke plastik bank!! Jangan biarkan sampahmu menjadi predator biota laut.
penulis: Dina