Now Reading
Paradoks ‘Harap Maklum’

Paradoks ‘Harap Maklum’

Oleh: Fatmawati

 

Kepada yth

Lelaki iblis tak beraturan

Di tempat

 

Selamat pagi

dengan keributan

Dan kesedihan yang terpukau aroma amarah

Katanya kau ingin beribut

 

Dengan gambut

Dan pelipur lara yang bercokol setiap hari

Katanya dia bergembira. Menyukai keributan dengan segala bentuknya.

 

Jadi, apakah dia tampak seperti gila? Bagaimana mungkin seseorang menyukai ribut-ribut

Mungkin saja ‘angin ribut halilintar’ yg dimaksud, ya

 

Lain kali dia ku ikutkan saja ke paviliun

Atau ke poli

Bersua dengan para putih

Tenang saja. Ku temani

 

Jadi, mau ikut ke poli tidak?

See Also

Biar ku hantarkan keperluan mu

Agar pulih segera

Secepatnya

 

Jangan tersinggung ya lelaki

Nanti, ku ceritakan kalau kau juga percaya

Lelaki iblis tak beraturan

 

Demikian, yang dapat disampaikan

Atas perhatian dan kesalahpahaman disampaikan harap maklum

 

 

Ilustrasi: https://images.pexels.com/photos/4576819/pexels-photo-4576819.jpeg?cs=srgb&dl=pexels-whicdhemein-one-4576819.jpg&fm=jpg
View Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Scroll To Top