Jember – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember resmi melantik Pengurus XXXIII Masa Khidmat 2025/2026 pada Senin (18/08/2025) di Gedung Soerachman, UNEJ.
Mengusung tema “Satu Langkah Seribu Perubahan, Teguhkan PMII Menuju Pergerakan Inklusif dan Progresif”, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kader PMII FIB UNEJ dalam merawat tradisi intelektual, memperluas jejaring gerakan, sekaligus menghadirkan ruang progresif yang lebih terbuka dan inklusif.
Acara dimulai pukul 14.30 WIB dengan dihadiri oleh Pengurus Cabang PMII Jember, alumni, perwakilan komisariat, serta organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus. Prosesi berlangsung khidmat melalui pembacaan ikrar dan penyerahan mandat secara simbolis kepada pengurus baru yang akan menahkodai organisasi selama satu tahun ke depan.
Ketua panitia, Sahabati Ulfatun Nisa’, dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini tidak sekadar seremoni, melainkan wujud komitmen kader dalam melanjutkan perjuangan organisasi secara berkesinambungan. “Kami berharap kepengurusan baru mampu meneruskan tradisi intelektual dan menghidupkan semangat pergerakan di Fakultas Ilmu Budaya,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Demisioner Ketua Rayon, Sahabati Fatmawati, yang menekankan bahwa kepemimpinan adalah amanah. Ia berpesan agar pengurus baru terus menjaga marwah organisasi serta menjadikan Rayon FIB UNEJ sebagai ruang yang membebaskan kader untuk tumbuh dan berproses.
Ketua Cabang PMII Jember, Sahabat Ahmad Fathu Fikron Mustofa, turut menegaskan pentingnya regenerasi di tubuh PMII. “Rayon adalah basis kaderisasi. Dari sinilah lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang akan melanjutkan estafet pergerakan,” tuturnya. Ia juga mendorong agar pengurus baru tidak hanya aktif di internal, tetapi juga berkiprah di ruang sosial yang lebih luas.
Usai prosesi pelantikan, Ketua Rayon terpilih, Sahabati Dewi Puji Lestari, menyampaikan sambutan perdananya. Ia menegaskan tekad untuk menghadirkan kepengurusan yang lebih terbuka, progresif, dan inklusif. “Kami ingin menjadikan Rayon FIB sebagai ruang belajar bersama, tempat lahirnya gagasan kritis, dan wadah kaderisasi yang berorientasi pada kebermanfaatan bagi kampus, masyarakat, dan bangsa,” ungkapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Sahabat Sandy, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama. Kehangatan dan optimisme yang terpancar dalam pelantikan ini mencerminkan harapan besar bahwa kepengurusan baru mampu membawa PMII Rayon FIB UNEJ menuju arah yang lebih maju dan berdampak luas.
Penulis: Nadiyah
Editor: Mario
Foto: Redaksi
