Review Buku “Perempuan” Karya M. Quraish Shihab
Perempuan Adalah Sosok yang Belum Dipahami Secara Utuh Hingga Kini
Buku yang berjudul “Perempuan” karya M . Quraish Shihab ini memang buku yang sangat menarik. Dengan jumlah halaman 434, buku ini terlihat sederhana namun bijaksana. Buku ini berwarna pink serta sampul yang dihiasi gambar seorang perempuan muslim yang mengenakan kerudung.
Sebelum saya membacanya, saya mengira buku ini berisi tentang feminism seperti buku yang bertema perempuan-perempuan yang lain. Namun saya salah, memang kita harus menyelami laut dulu untuk mengetahui kedalamanya. Setelah saya membaca, lembar demi lembar buku ini bukan melulu tentang teori feminism. Buku ini berisi tentang sosok perempuan yang belum dikenal secara utuh hingga kini.
Banyak sekali yang mengatakan, perempuan adalah makhluk penuh misteri. Di dalam buku ini, anggapan itu memang benar adanya. Sosok perempuan memang tidak akan pernah habis untuk ditelusuri. Buku ini memang membahas perempuan dengan dilandasi sudut pandang islam, sebab takk diragukan lagi, karena penulis buku ini memang ustadz besar di Indonesia.
Sama seperti ceramahnya yang biasa beliau lakukan di televisi, pembahasan dalam buku ini dikupas berdasarkan sudut pandang islam sebagai dasarnya, baik hadist maupun ayat Alquran disertai dengan konsep dan pengetahuan lain yang berkaitan dengan topik pembahasan setiap bab. Seperti asal-usul bahasa, sejarah, dan pendapat para ahli yang kompeten di bidangnya. Sehingga, mudah dipahami oleh pembaca-pembaca awam seperti saya.
Dalam buku ini, pembahasan terdiri atas beberapa bab, seperti perbedaan laki-laki dan perempuan, bias pandangan lama terhadap perempuan, perempuan dan kecantikan, perempuan dan cinta, harakah dan kemandirian perempuan, nikah dan berumah tangga perempuan, peranan agama dalam membentuk keluarga sakinah, poligami, nikah mut’ah, nikah siri (kawin siri), perempuan dan keluarga berencana, kawin hamil, aborsi, pembentukan watak melalui perempuan, bias cendekiawan kontemporer, kafa’ah dan perkawinan beda agama, kepemimpinan dan politik, perempuan dan aneka aktivitas, perempuan dan olahraga, perempuan dan seni suara, serta perempuan dan eksploitasi seks.
Cinta tidak pernah habis diperbincangkan, dimanapun dan kapanpun. Begitupun dengan sosok perempuan, tidak akan pernah habis dan selesai untuk memperbincangkannya.
Dalam buku ini, Quraish Shihab menuliskan bahwa semua lelaki harus mengakui bahwa tanpa perempuan hati lelaki akan remuk, dan tanpa perempuan, lelaki akan saling menghancurkan. Dalam buku ini, saya menemukan sebuah fakta bahwa perempuan memang sosok yang sangat kuat namun lembut. Buku ini sangat mengispirasi untuk sebuah perjalanan perempuan. Sebagai perempuan, kita harus pandai membaca karakter kita sendiri. Buku ini memberikan pencerahan tentang bagaimana seharusnya perempuan itu dalam islam. Banyak hal yang membedakan lelaki dan perempuan. Dan yang paling mendasar adalah kodrat keduanya. Dimana pada dasarnya perempuan disebut sebagai makhluk yang istimewa di bumi ini. Bahkan di dalam Alquran juga disebutkan banyak sekali keistimewaan seorang perempuan. Salah satunya adalah dari rahimnya dapat lahir generasi selanjutnya. Dan dalam Alquran pun dijelaskan bahwa derajat perempuan tiga kali lebih tinggi dari lelaki. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa, satu perempuan yang sholehah itu lebih baik daripada 70 lelaki yang sholeh. Dan Allah menjanjikan telapak kakinya sebagai surga untuk anak-anaknya. Maka dari itu, perempuan memang sangatlah istimewa seperti yang digambrkan juga dalam buku ini.
Setiap buku pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dari buku ini kertas yang digunakan harusnya berwarna putih sehingga hadist dan ayat yang dicantumkan bisa dibaca lebih jelas lagi. Dan juga gambar yang ada dalam buku ini terkesan agak buram menjadikan kurang menarik. Namun dibalik itu, kelebihan buku ini tentunya lebih banyak daripada kekurangannya. Pembahasan yang menarik akan membuat pembaca betah apalagi untuk pembaca perempuan. Sampul dan gambar yang cantik juga akan menarik minat pembaca untuk sekedar hanya membuka buku ini. Buku ini juga sangat menginspirasi saya sebagai perempuan. Buku ini bukan hanya untuk dibaca kaum perempuan saja, lelaki juga sangat saya sarankan untuk membaca buku ini untuk lebih sedikit memahami bagaimana itu perempuan. Karena memang perempuan adalah sosok yang belum dikenal secara utuh hingga kini.
Review oleh: Yuyun Ramadani