Now Reading
Rumah dan Dairy Itu

Rumah dan Dairy Itu

Di penghujung tahun
Mengobrak-abrik sejarah
Ketika aku menemukan sebuah dairy
Tanpa disengaja, di malam itu
Lancangnya aku membuka lembar demi lembar
Maaf, mungkin hal ini sangat mengecewakan

“Rumah” satu kata dalam buku itu
“Lampu kuning” seketika ingat ucapan seseorang padaku
Ohhh seperti inikah?
Dunia di sisi lain hidupku
Dibiarkan roboh tanpa sadar

Keesokan harinya
Aku berusaha mewujudkan “Rumah” itu
Memang cukup banyak merusak pondasi
Mengubah bentuk denah rumahku sendiri
Entahlah, dorongan dari mana ini
Semoga saja tulus

Hingga berhasil
yah, aku berhasil
Berhasil membangun dan aku pun tersenyum
Tapi… Kini waktu merusaknya
Sekarang hanya mampu menjaga dengan rindu
Mungkin pemiliknya sudah bosan dan menginginkan rumah baru
Doa terbaik selalu untukmu

See Also

Jember, 01 Januari 2025

Oleh: Widyah (sastra Indonesia)

View Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Scroll To Top